Kamis, 21 Februari 2008

Inilah Pilihanku

Umar bin Habib Ibnu Hamasyah berkata saat ayahnya berwasiat kepadanya, “Apabila seseorang dari kalian ingin melakukan amar ma’ruf nahi munkar, hendaklah ia merpersiapkan dirinya untuk senantiasa bersabar dari berbagai gangguan yang akan menimpanya. Ia juga harus yakin atas pahala yanh Allah janjikan. Sebab, barangsiapa yang yakin dengan pahala Allah Azza wa Jalla, niscaya berbagai gangguan itu takkan berbuah petaka baginya.”

Pesan tersebut sangat mendasar, sebab jika kita telah menetapkan pilihan untuk bergabung dalam barisan panjang pejuang kebenaran, maka kita memang harus sudah siap dengan berbagai rintangan yang pasti akan kita temui selama dalam perjalanan tersebut.
Jalan dakwah tidak ditaburi bunga-bunga harum, tetapi merupakan jalan sukar dan panjang. Sebab, antara yang haq dan bathil ada pertentangan nyata. Dakwah memerlukan kesabaran dan ketekunan memikul beban berat. Dakwah memerlukan kemurahan hati, pemberian dan pengorbanan tanpa mengharapkan hasil yang segera, tanpa putus asa dan putus harapan. Yang diperlukan ialah usaha dan kerja yang terus-menerus dan hasilnya terserah kepada Allah, sesuai dengan waktu yang dikehendaki-Nya. Mungkin juru dakwah tidak akan melihat hasil dakwah serta buahnya di dalam hidup di dunia ini. Kita hanya disuruh beramal dan berusaha, tidak disuruh melihat hasil dan buahnya.
Sebaliknya para da’i di jalan Allah akan menemui berbagai gangguan dan penyiksaan dari golongan thaghut (tidak membela kebenaran) dan musuh-musuh Allah yang akan menghapuskan mereka, memusnahkan dakwah mereka, atau menghalangi mereka dari jalan-Nya. Itu adalah persoalan biasa yang telah berulang kali terjadi di zaman silam, dan akan terus berulang di zaman ini. Semuanya didorong oleh rasa ketakutan angkatan thagut. Mereka takut kekuasaannya yang berdiri di atas dasar kebathilan akan musnah apabila yang haq bangun dan tegak untuk menghapus kebathilan.
Namun Allah Azza wa Jalla telah mempersiapkan pahala berlipat ganda bagi mereka yang berjalan di atas jalan itu. Abdullah bin Mas’ud berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya, akan muncul suatu masa dimana orang yang sabar pada saat itu, seperti memegang bara dan orang yang mengamalkan (ajaran Islam) pada waktu itu akan mendapatkan pahala 50 orang.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasul, itu maksudnya 50 orang dari mereka atau dari kami?” Rasulullah menjawab, “50 orang dari kalian.”
Dalam riwayat lain dikatakan bagi orang yang bertahan (dengan kesabarannya) ia akan mendapatkan pahala 50 orang mati syahid. Umar bertanya, “Wahai Rasulullah, dari mereka atau dari kami?” Rasulullah menjawab, “Dari kalian!”
Demikianlah besarnya pahala orang yang memilih jalan dakwah dan dia berusaha untuk sabar dan istiqomah untuk selalu bertahan di jalan itu. Semoga kita semua termasuk orang yang senantiasa diberikan keistiqomahan oleh Allah untuk selalu berjuang di jalan ini yaitu di jalan dakwah yang mulia ini, dan semoga itu adalah pilihan kita semua. Amin!

Tidak ada komentar: