Kamis, 08 November 2007

Kondisi Dakwah Hari Ini

Setelah ana baca sebuah artikel saudara ana tentang "cacat mental dakwah", maka kesimpulannya ana sepakat dengan isi dari artikel itu.
Dakwah adalah sebuah aktivitas yang sangat mulia, dan itu telah Allah janjikan dalan kitab-Nya apa pahala yang di dapat bagi hamba-Nya yang mau melanjutkan risalah Rasulullah SAW tersebut, yaitu lebih baik dari dunia dan isinya.
Tapi terkadang karena begitu besar keistimewaan bagi setiap da'i atau penerus perjuangan dakwah maka itu semua dapat membuka peluang untuk terciptanya sikap-sikap negatif yang bahkan bisa mendatangkan bukan lagi ridho Allah tapi malah kemurkaan Allah. Oleh karena itu, jangan heran jika terkadang kita belum juga memperoleh hasil dari dakwah kita, padahal sudah banyak usaha yang dilakukan dan sudah banyak pengorbanan yang diberikan, namun belum juga menampakkan peningkatan.
Dengan demikian, kita sebagai da'i perlu senantiasa memperbaharui dan menjaga niat kita dalam berdakwah yaitu lurus hanya karena Allah SWT. Sehingga kita dapat terhindar dari kemunafikan2 diri, dan Allah pun tidak ragu untuk memberikan kita pertolongan dalam meneruskan risalah Rasulullah SAW ini.
seperti kondisi dakwah kita hari ini, banyak da'i yang terlalu tinggi tingkat kecintaannya kepada kelompok dakwahnya, sehingga menganggap kelompok atau jamaah lain salah, atau pun tidak wajar. Dan itu sudah menjadi satu indikator bahwa kita telah merasa hebat dengan diri sendiri, dan terkadang dengan merasa kita telah memiliki amanah yang agak tinggi dari yang lainnya, itu telah membuat kita meremehkan pendapat teman2 yang ada di bawah kita amanahnya. Padahal kan Allah tidak pernah memperhatikan "apa jabatan kita sekarag?" tapi yang Allah perhatikan adalah apa amalan yang telah kita buat dan bagaimana niat serta keikhlasan kita dalam beramal, hanya itu yang Allah liat dari kita sebagai hamba-Nya, tepatnya Allah hanya membedakan kita dati tingkat ketaqwaan kita kepada-Nya semata. Hanya itu!

Tidak ada komentar: